DETERMINAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI JANEM KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG
							
		    																									
		   		
	Main Article Content
Abstract
Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) merupakan satu diantara penyebab penyakit utama didunia dan telah memberikan dampak luas pada masalah kesehatan berupa kesakitan dan kematian, masalah sosial dan ekonomi dibanyak Negara, termasuk Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk Mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor kejadian IMS pada WPS di Lokalisasi Janem Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 responden. Analisis data univariat, bivariat menggunakan chi square dan multivariat regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa determinan kejadian IMS pada WPS di Lokalisasi Janem masih cukup tinggi yaitu 46,6% menderita IMS berat. Variabel yang berhubungan dengan kejadian IMS pada WPS adalah jumlah pasangan, pengetahuan, sikap, perilaku, umur, dukungan petugas kesehatan dengan nilai p < 0,05. Dari keenam variabel tersebut mempunyai peluang untuk terjadinya IMS pada WPS sebesar 67,5%. Dari keenam variabel yang mempunyai peluang paling besar adalah variabel umur dengan risiko sebelas kali lipat lebih terjadinya IMS pada WPS yang berusia muda dibandingkan dengan yang berusia tua. Saran bagi program perlunya meningkatkan upaya promotif dan preventif secara terus menerus sebagai kegiatan untuk meningkatkan penanganan kejadian IMS pada WPS.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.