PENGARUH PENYARINGAN TERHADAP KONSENTRASI CHEMICAL OXYGEN DEMAND, TOTAL SUSPENDED SOLID, DAN PH LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU 
							
		    																									
		   		
	Main Article Content
Abstract
Industri tahu menghasilkan limbah cair yang mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi sehingga jika dibuang langsung ke lingkungan akan berbahaya. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair adalah metode filtrasi atau penyaringan, penyaringan bertujuan agar limbah cair yang diproduksi oleh industri tahu sesuai dengan baku mutu yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyaringan terhadap konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan pH limbah cair tahu dengan kombinasi media filtrasi yaitu sekam padi, arang, batu zeolit, dan pasir kuarsa. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli, 2020 di Laboratorium Pengujian Mutu Agroindustri Program Studi Agroindustri, Politeknik Negeri Subang. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh penyaringan terhadap konsentrasi COD, TSS, dan pH limbah cair tahu. Adapun perlakuannya yaitu T0 : Limbah cair tahu tanpa penyaringan; T1: Limbah cair tahu 2 kali penyaringan; T2: Limbah cair tahu 4 kali penyaringan. Masing-masing perlakuan mendapat 4 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu COD, TSS, serta pH limbah cair tahu. Hasil penelitian di dapat bahwa frekuensi penyaringan dapat menurukan konsentrasi COD dan TSS serta dapat meningkatkan pH limbah cair tahu dan perlakuan terbaik yang dapat menurunkan nilai COD (308 mg/L), dan TSS (282 mg/L), serta meningkatkan pH (5) adalah T2 yaitu dengan 4 kali penyaringan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.