Efektivitas edukasi interaktif terhadap tingkat pengetahuan perawatan luka diabetes pada pasien rawat jalan
Main Article Content
Abstract
Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi kronik diabetes melitus yang berpotensi menyebabkan amputasi dan menurunkan kualitas hidup pasien. Kurangnya pengetahuan pasien tentang perawatan luka menjadi salah satu faktor utama keterlambatan penyembuhan. Edukasi kesehatan yang interaktif terbukti dapat meningkatkan keterlibatan pasien dan pemahaman terhadap perawatan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi interaktif terhadap peningkatan tingkat pengetahuan perawatan luka pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik rawat jalan rumah sakit umum daerah Sorong. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest. Sampel berjumlah 40 pasien yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dalam bentuk edukasi interaktif menggunakan media video, booklet, dan sesi diskusi selama 45 menit. Pengetahuan pasien diukur dengan kuesioner terstandar sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukkan rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 61,2 ± 8,5 menjadi 83,6 ± 7,2 setelah edukasi. Uji t berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan (t=14,26; p<0,001). Edukasi interaktif efektif dalam meningkatkan pengetahuan pasien terkait prinsip perawatan luka, pencegahan infeksi, dan kontrol glukosa. Dengan demikian, penerapan edukasi interaktif direkomendasikan sebagai metode standar dalam program manajemen luka diabetes pada layanan rawat jalan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Amiri, P. et al. (2020) ‘The effect of interactive education on diabetic foot care knowledge and practice’, Journal of Diabetes Nursing, 24(3), pp. 115–123.
Azizah, N. and Fitriani, R. (2021) ‘Pengaruh edukasi interaktif terhadap kepatuhan pasien diabetes melitus dalam perawatan luka’, Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 9(2), pp. 45–54.
Boulton, A.J.M. et al. (2020) ‘Comprehensive foot care and education in diabetes’, The Lancet Diabetes & Endocrinology, 8(4), pp. 290–298.
Fitri, D.A. and Nuraini, A. (2022) ‘Hubungan pengetahuan pasien diabetes dengan keterampilan perawatan luka’, Jurnal Keperawatan Indonesia, 25(1), pp. 57–66.
Hasnain, S. et al. (2015) ‘Development of diabetic foot care knowledge questionnaire (DFCKQ)’, Journal of Diabetes Research, 2015, pp. 1–8.
IDF (2023) IDF Diabetes Atlas. 10th edn. Brussels: International Diabetes Federation.
Kemenkes RI (2023) Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Knowles, M.S. (2015) The adult learner: A neglected species. 8th edn. New York: Routledge.
Nuraini, A., Hidayat, A. and Wibowo, E. (2022) ‘Pengetahuan dan perilaku perawatan luka kaki diabetes pada pasien DM tipe 2’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 10(3), pp. 124–132.
Ribu, L. et al. (2017) ‘Effect of patient education on foot ulcer incidence in diabetic patients’, Diabetes Care, 40(1), pp. 16–22.
Riskesdas (2023) Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2023. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan RI.
Rosenthal, V.D. et al. (2021) ‘Impact of educational programs on infection prevention among diabetic patients’, American Journal of Infection Control, 49(9), pp. 1165–1173.
Sari, P. and Rahmawati, E. (2021) ‘Edukasi interaktif berbasis video dalam meningkatkan perilaku pencegahan luka kaki diabetes’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), pp. 101–108.
Setiawan, A., Hidayat, N. and Prasetyo, R. (2021) ‘Efektivitas edukasi interaktif terhadap pengetahuan pasien luka kronik’, Jurnal Keperawatan Komunitas, 7(2), pp. 85–92.
Smalls, B.L. et al. (2019) ‘Interactive patient education for chronic disease management: A systematic review’, Patient Education and Counseling, 102(6), pp. 1045–1055.
Suryani, D., Putra, A. and Fitri, D. (2022) ‘Efektivitas edukasi berbasis multimedia terhadap tingkat pengetahuan pasien luka diabetes’, Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Indonesia, 12(2), pp. 34–41.
Tavolacci, M.P. et al. (2018) ‘Effect of interactive education on health literacy and patient engagement’, Patient Education and Counseling, 101(7), pp. 1238–1245.
WHO (2022) Global Report on Diabetes Care and Education. Geneva: World Health Organization.
Zhang, P. et al. (2019) ‘Global epidemiology of diabetic foot ulceration: a review’, Annals of Medicine, 51(8), pp. 344–356.
Zhou, J. and Li, Y. (2020) ‘Impact of health education interventions on diabetic foot care outcomes’, BMC Nursing, 19(1), pp. 75–84.
