Perancangan Aplikasi Pemantauan Gaya Hidup Sehat Penderita Penyakit Jantung Berbasis Web
Main Article Content
Abstract
Penyakit kardiovaskular, khususnya penyakit jantung, merupakan penyebab utama kematian di dunia. Faktor gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, rendahnya kesadaran dan keterbatasan alat pemantauan kesehatan secara konsisten menjadi kendala bagi individu dalam menerapkan gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang solusi digital berbasis web yang mendukung pemantauan kesehatan secara mandiri dan menyediakan edukasi tentang gaya hidup sehat bagi penderita penyakit jantung. Platform yang diusulkan mencakup fitur seperti formulir kesehatan, panduan nutrisi, rekomendasi aktivitas fisik, dan chatbot interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan mendukung penerapan pola hidup sehat. Metodologi pengembangan melibatkan observasi, studi pustaka, dan desain sistem dengan memanfaatkan alat seperti Python, Flask, dan XAMPP untuk implementasi. Solusi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, aksesibilitas, dan pengelolaan kesehatan kardiovaskular secara proaktif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
D. Pradana, M. L. Alghifari, M. F. Juna, and D. Palaguna, “Klasifikasi Penyakit Jantung Menggunakan Metode Artificial Neural Network,” Indonesian Journal of Data Science, vol. 3, no. 2, pp. 55–60, 2022, doi: 10.56705/ijodas.v3i2.35.
G. Hoendarto, R. J. Iskandar, and D. Avio, “Penerapan Metode Backward Chaining Dalam Perancangan Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Jantung,” Jurnal InTekSis, vol. 7, no. 1, pp. 62–71, 2020.
World Health Organization, Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2014, Geneva: WHO Press, 2014. [Online]. Available: https://www.who.int/publications/i/item/9789241564854
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018.
W. Hanifah, W. S. Oktavia, and H. Nisa, “Faktor Gaya Hidup Dan Penyakit Jantung Koroner: Review Sistematik Pada Orang Dewasa Di Indonesia,” Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), vol. 44, no. 1, pp. 45–58, 2021, doi: 10.22435/pgm.v44i1.4187.
W. S. Naomi, I. Picauly, and S. M. Toy, “Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner,” Media Kesehatan Masyarakat, vol. 3, no. 1, pp. 99–107, 2021, doi: 10.35508/mkm.v3i1.3622.
K. Händel, “Alkoholwirkung in der Resorptionsphase,” Therapeutische Gegenwart, vol. 111, no. 5, pp. 756–757, 1972.
T. Pricillia and Zulfachmi, “Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD),” Jurnal Bangkit Indonesia, vol. 10, no. 1, pp. 6–12, 2021, doi: 10.52771/bangkitindonesia.v10i1.153.
A. Yahjanto, F. N. Ramadha, D. D. V. S. Laial, and F. Rachmadi, “SDLC Big Bang dan Waterfall: Perbandingan Pendekatan Dalam Pengembangan Perangkat Lunak,” Nuansa Informatika, vol. 18, no. 2, pp. 41–45, 2024.
Y. I. Chandra, D. R. Irawati, and K. Rokoyah, “Rancang Bangun Aplikasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Menggunakan Model Big Bang Berbasis Android,” Ikraith-Informatika, vol. 6, no. 3, pp. 60–69, 2022, doi: 10.37817/ikraith-informatika.v6i3.2203.
D. Murdiani and M. Sobirin, “Perbandingan Metodologi Waterfall Dan RAD Dalam Pengembangan Sistem Informasi,” JINTEKS (Jurnal Inform. Teknol. dan Sains), vol. 4, no. 4, pp. 302–306, 2022, [Online]. Available: http://www.jurnal.uts.ac.id/index.php/JINTEKS/article/view/2008
A. S. Wulandari, A. Saepudin, M. P. Kinanti, Z. Sudesi, A. Saifudin, and Y. Yulianti, “Pengujian Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan Metode Black Box Testing Equivalence Partitioning,” J. Teknol. Sist. Inf. dan Apl., vol. 5, no. 2, p. 102, 2022, doi: 10.32493/jtsi.v5i2.17561.
