Hubungan Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dengan Kegagalan Pengobatan Pasien TB Ditengah Pandemik Covid 19

Main Article Content

Putri Pamungkas
Ariska Putri

Abstract

Abstrak. Angka kejadian Covid 19 semakin meningkat sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk menerapkan sistem lockdown. Para penderita TB yang sedang menjalani pengobatanpun merasa kesulitan dikarenakan sistem lockdown dan takut Ketika berkunjung ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegagalanan pengobatan yang dialami oleh penderita TB dalam masa pengobatan rutin ditengah pandemik. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan metode penelitian Analitik Observasional. Data dikumpulkan dengan cara memberikan kuesionar pada sampel penelitian sebanyak 54 sampel dari 60 Populasi penderita TB. Pengolahan dan Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukan  dampak yang paling dirasakan oleh penderita TB yaitu dampak psikologi dengan nilai p =  0,01<0,05. Lockdown dianggap menyusahkan karena kurangnya pengetahuan penderita tentang sistem yang sedang berjalan dengan p = 0,00<0.05. Penderita merasa takut untuk datang kepelayanan, sehingga 13 responden dari 54 sampel mengalami kegagalan pengobatan yang mengharuskan mengulang dari awal, dan 2 orang diyatakan meninggal dunia. Penderita TB yang merasa takut untuk datang kepelayanan Kesehatan memilih pengobatan alternatif atau tidak melanjutkan pengobatan sampai merasakan kesakitan barulah penderita merasa perlu untuk datang ke pelayanan Kesehatan. Pentingnya hasil penelitian ini guna mengedukasi penderita TB untuk tidak merasa takut datang kepelayanan Kesehatan serta meluruskan pengetahuan tentang sistem lockdown yang berlaku.


 

Article Details

How to Cite
PAMUNGKAS, P., & Putri, A. (2023). Hubungan Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dengan Kegagalan Pengobatan Pasien TB Ditengah Pandemik Covid 19. Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa, 6(1), 9–13. https://doi.org/10.31962/jiitr.v5i1.112
Section
Articles

References

M. I. P. M. R. Suwardi Annas, "Stability analysis and numerical simulation of SEIR model for pandemic COVID-19 spread in Indonesia," Chaos, Solitons and Fractals Nonlinear Science, and Nonequilibrium and Complex Phenomena, 2020.

K. K. r. Indonesia, "Protokol tata Laksana Pasien TB dalam Masa Pandemi Covid 19," 2020. [Online]. Available: https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/protokol-tentang-pelayanan-tbc-selama-masa-pandemi-covid-19/#.X3DC1JMzbBI. [Accessed monday Sempember 2020].

M. Indah, Tuberkulosis, Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2018.

N. P. S. W. A. H. Ricvan Dana Nindrea, "Survey data of multidrug-resistant tuberculosis, Tuberculosis patients characteristics and stress resilience during COVID-19 pandemic in West Sumatera Province, Indonesia," Data in Brief, 2020.

A. R. Nur Rohim Yunus, "Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19," Jurnal Sosial & Budaya Syar-i , vol. 7, p. 3, 2020.

X. Y. C. H. Huang Fei, "The impact of the COVID-19 epidemic on tuberculosis control in China," The Lancet Regional Health - Western Pacific, 2020.

H. D. S. Anurag Bhargava, "The potential impact of the COVID-19 response related lockdown on TB incidence and mortality in India," ScienceDirect, 2020.

Yuliana, "Corona virus diseases (Covid-19)," WELLNESS AND HEALTHY MAGAZINE, vol. 2, p. 1, 2020.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD., Bandung: CV. Alfabeta, 2017.

A. Susilo, "Coronavirus Disease 2019," Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, vol. 7, p. 1, 2017.

T. W. H. P. E. T. Posma Sariguna Johnson Kennedy, "ANALISIS STRATEGI LOCKDOWN ATAU PEMBATASAN SOSIAL DALAM MENGHAMBAT PENYEBARAN COVID-19," Jurnal riset Manajemen, vol. 9, p. 1, 2020.