Karakteristik Roti Tawar Substitusi Tepung Bekatul Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera)

Main Article Content

Intan Pawiwara
Desy Triastuti
Ridwan Baharta

Abstract

Roti tawar substitusi tepung bekatul merupakan modifikasi roti tawar sebagai sumber karbohidrat dan serat. Penambahan tepung daun kelor yang kaya akan protein dapat meningkatkan kandungan gizi dalam roti tawar. Proyek Akhir ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia, organoleptik dan menentukan formulasi terbaik dengan penambahan tepung daun kelor. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap 1 faktor penambahan tepung daun kelor, 4 perlakuan ( P0 0%, P1 1%, P2 2% dan P3 3%), 3 kali ulangan. Parameter pengamatannya yaitu daya kembang, kadar air, kadar serat, kadar protein dan uji organoleptik (warna, rasa, aroma dan tekstur). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikan 5% sedangkan data kadar protein dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian penambahan tepung daun kelor memberikan pengaruh nyata terhadap kadar serat, kadar protein dan organoleptik (rasa dan aroma), namun, tidak memberikan pengaruh nyata terhadap daya kembang, kadar air dan organoleptik (warna dan tekstur). Perlakuan terbaik secara fisikokimia dalam pembuatan roti tawar yaitu perlakuan P3 (3%) dengan menghasilkan daya kembang 43,87 cm, kadar air 37,39%, kadar serat kasar 13,49% dan kadar protein 8,10% dan perlakuan terbaik secara organoleptik yaitu perlakuan P1 (1%) pada tingkat kesukaan panelis terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur yang cukup disukai panelis.


 

Article Details

How to Cite
Pawiwara, I., Triastuti, D. ., & Baharta, R. (2023). Karakteristik Roti Tawar Substitusi Tepung Bekatul Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31962/jiitr.v5i1.110
Section
Articles

References

Anas, Y., & Ningtyas, S. I. (2009). Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal Secara In Vitro. Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik, 13(2), 468–479.

Augustyn, G. H., Tuhumury, H. C. D., & Dahoklory, M. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Kimia Biskuit Mocaf (Modified Cassava Flour). Agritekno, Jurnal Teknologi Pertanian, 6(2), 52–58.

Basito. (2012). Kajian Substansi Bekatul Beras Merah dan Beras Hitam terhadap Sifat Sensoris dan Fisikokimia pada Pembuatan Roti Tawar. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, V(2), 24–31.

Chabibah, E. (2013). Pengaruh Penambahan Bekatul Terhadap Hasil Jadi Roti Tawar (Open Top Bread). Jurnal Tata Boga, 2(1), 51–57.

Cengceng, Ansarullah, & Baco, A. R. (2020). Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Terhadap Kualitias Sensorik , Kandungan Zat Besi ( Fe ) Dan Aktivitas Antioksidan Roti Tawar. J. Sains Dan Teknologi Pangan (JSTP), 5(4), 2993–3005.

Damayanthi, E., & Listyorini, D. I. (2007). Pemanfaatan Tepung Bekatul Rendah Lemak Pada Pembuatan Kripik Simulasi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 1(2), 34.

Gunawan, M. I. F., Prangdimurti, E., & Muhandri, T. (2020). Upaya Penghilangan Rasa Pahit Tepung Biji Kelor (Moringa oleifera) dan Aplikasinya untuk Pangan Fungsional. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(4), 636–

Helingo, Z., & , Siti Aisa Liputo, dan M. L. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Kualitas Roti Dengan Berbahan Dasar Tepung Sukun. Jambura Journal of Food Technology (JJFT), 3(2), 1–13.

Irwan, Z. (2020). Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), 69–77.

Kantja, I. N., Nopriani, U., Pangli, M., & Una-una, T. (2022). Uji Kandungan Nutrisi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera L ) sebagai Pakan Ternak. 2014, 1–7.

Kusnandar, F., Suryani, S., & Budijanto,S. (2020). Karakteristik Fungsional, Fisik dan Sensori Sereal Sarapan Jagung yang Disubstitusi Bekatul. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 9(3), 108–117.

Nur’aini, A. (2011). Aplikasi Millet (pennisetum Spp) Merah dan Millet Kuning Sebagai Substitusi Terigu dalam Pembuatan Roti Tawar : Evaluasi Sifat Sensoris dan Fisikokimia. Jurnal Pangan.

Pusuma, D. A., Praptiningsih, Y., & Choiron, M. (2018). Karakteristik Roti Tawar Kaya Serat Yang Disubstitusi Menggunakan Tepung Ampas Kelapa. Jurnal Agroteknologi, 12(01), 29.

Stefani, Y. O., & Mawarti, E. (2020). Pemanfaatan Bekatul Sebagai Substitusi Tepung Terigu Pada Pembuatan Cupcake. Jurnal Pangan. 6–27.

Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suhardi.(1996). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Sutriyono, A., Kusnandar, F., Muhandri, T., (2016). Karakteristik Adonan dan Roti Tawar dengan Penambahan Enzim dan Asam Askorbat pada Tepung Terigu Jurnal Mutu Pangan, 3(2), 103–110