Pencegahan anemia dan stunting melalui metode ABCD pada remaja di Cirebon
Pencegahan anemia dan stunting
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Anemia pada remaja putri menjadi salah satu faktor risiko yang berkontribusi pada tingginya prevalensi stunting di Indonesia. Edukasi berbasis metode ABCD (Apersepsi, Audiovisual, Brainstorming, Ceramah, dan Diskusi) diyakini dapat meningkatkan efikasi diri remaja putri dalam mencegah anemia dan stunting.
Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri remaja putri di Cirebon dalam pencegahan anemia dan stunting melalui metode ABCD.
Metode: Kegiatan ini melibatkan 158 remaja putri dari SMA di Kota Cirebon yang dipilih melalui purposive sampling. Pengukuran efikasi diri dilakukan menggunakan kuesioner skala likert sebelum (pretest) dan sesudah intervensi (posttest). Analisis data dilakukan menggunakan paired t-test.
Hasil: Sebelum intervensi, mayoritas peserta memiliki efikasi diri kategori rendah (51,3%), dan hanya 13,3% yang tergolong baik. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan, dengan 60,8% peserta berada dalam kategori baik (p-value < 0,0001). Metode ABCD terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keyakinan peserta dalam mencegah anemia dan stunting.
Kesimpulan: Peningkatan efikasi diri melalui edukasi berbasis metode ABCD dapat menjadi strategi yang efektif untuk pencegahan anemia dan stunting pada remaja putri. Program serupa direkomendasikan untuk diterapkan di daerah lain dengan prevalensi tinggi masalah tersebut.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) adalah jurnal ilmiah peer-review di bidang keperawatan yang artikelnya tersedia secara bebas untuk diakses, diunduh, dan digunakan untuk tujuan penelitian. Naskah yang dikirimkan ke JPPM diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons License (CC BY). Ketentuan lisensi ini adalah sebagai berikut:
-
Berbagi — Anda dapat menyalin dan mendistribusikan materi dalam format atau media apapun untuk tujuan apapun, termasuk tujuan komersial.
-
Adaptasi — Anda dapat meremiks, mengubah, dan membangun karya dari materi tersebut untuk tujuan apapun, termasuk tujuan komersial.
-
Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dibuat. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menyiratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
-
Tanpa pembatasan tambahan — Anda tidak diperbolehkan menerapkan ketentuan hukum atau langkah teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Referensi
Agustina, R., Wirawan, F., Sadariskar, A. A., Setianingsing, A. A., Nadiya, K., Prafiantini, E., Asri, E. K., Purwanti, T. S., Kusyuniati, S., Karyadi, E., & Raut, M. K. (2021). Associations of Knowledge, Attitude, and Practices toward Anemia with Anemia Prevalence and Height-for-Age Z-Score among Indonesian Adolescent Girls. Food and Nutrition Bulletin, 42(1_suppl), S92–S108. https://doi.org/10.1177/03795721211011136
Hartanti, D. (2021). Efektivitas Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Pencegahan Stunting pada Wanita Usia Subur Pranikah. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan Dan Aplikasinya, 5(1), 15–26. https://doi.org/10.21580/ns.2021.5.1.6452
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Povinsi, Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kementrian Kesehatan RI.
Rachmat, M., Indriasari, R., & Alim, N. A. (2023). Edukasi Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Remaja Putri di Pulau Barrang Lompo Education on Prevention and Management of Anemia in Young Women on Barrang Lompo Island. 8(2), 174–183.
Romano, C. U. (2020). Acute Malnutrition In Children: Pathophysiology, Clinical Effects And Treatment. Nutrient.
Sekretariat Wakil Republik Indonesia. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Simbolon, D., Batbual, B., & Ratu Ludji, I. D. (2022). Pembinaan Perilaku Remaja Putri Dalam Perencanaan Keluarga Dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Media Karya Kesehatan, 5(2), 162–175. https://doi.org/10.24198/mkk.v5i2.36716
Wahyurin, I. S., Aqmarina, A. N., Rahmah, H. A., Hasanah, A. U., & Silaen, C. N. B. (2019). Pengaruh edukasi stunting menggunakan metode brainstorming dan audiovisual terhadap pengetahuan ibu dengan anak stunting. Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 141. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.111
WHO. (2023). WHO Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Https://Www.Who.Int/Nutrition/Topics/Globaltargets_Stunting_Policybrief.Pdf.