Karakteristik Sensori dan Kimia Produk Sistik dengan Penambahan Daun Singkong Sensory and Chemical Characteristics of Sistik Products with the Addition of Cassava Leaves
Main Article Content
Abstract
Makanan ringan seperti sistik atau stik merupakan pilihan populer untuk cemilan di antara waktu makan utama. Salah satu makanan ringan, sistik mengandung daun singkong, yang dikenal karena manfaat nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistik dengan penambahan daun singkong, menggunakan bahan lokal untuk menciptakan produk makanan yang sehat dan bergizi. Penelitian melibatkan analisis kualitas sensori dan komposisi kimia, termasuk kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, dan kadar serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistik dengan penambahan daun singkong 10% mendapatkan preferensi lebih tinggi dalam hal warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan. Sistik dengan penambahan daun singkong 10% memiliki kandungan kadar air 3,01%, kadar abu 0,87%, kadar lemak 39,81%, kadar protein 4,49%, kadar karbohidrat 51,80% dan kadar serat kasar 0,089%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdullah A. 2005. Prinsip Penilaian Sensori. [Jurnal] Universitas Kebangsaan Malaysia, UNRI Press. Pekan baru.
AOAC. 2012. Official Methoads of Analysis of AOAC Internasional, 19 th ed, USA.
Badan Standarisasi Nasional Mi Makanan Ringan 01-6630-2002.
Badan Standarisasi Nasional. 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau
Sensori (SNI 01-2346-2006). Jakarta
Deman, J. M. 1997. Kimia Pangan 2nd Terjemahan Hadi Purnomo. Institut Teknologi Bandung Press. Bandung.
Djatmiko, B. 1980. Pengolahan Kelapa. Jurusan Teknologi Industri. Fakultas Teknologi Pangan IPB. Bogor.
Dwi Gemina, Endang Silaningsih dan Erni Yuningsih 2016 Pengaruh Motivasi Usaha dengan Kemampuan Usaha sebagai Variabel Mediasi pada Industri Kecil Menegah Makanan Ringan Priangan Timur-Indonesia.
Hayati, R, Marliah, A, dan Rosita, F. 2012. Sifat Kimia dan evaluasi sensori bubuk kopi arabika. Jurnal Florstek, 66-75.
Irawan, M.A. 2007. Glikosa dan Metabolisme Energi. Sport Science Brief. 1 (6): 12-5.
Kusnandar, F. 2010. Kimia Pangan Komponen Makro Seri 1. PT Dian Rakyat: Jakarta.
Lamusu, D. (2018). Uji organoleptik jalangkote ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai upaya diversifikasi pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9-15.
Mutiara, E, Adikahriani, dan wahidah, S. 2012. Pengembangan Formula Biskuit Daun Katuk untuk Meningkatkan Produksi ASI. Jurnal Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan, Medan.
Nguyen THL, Ngoan LD, Bosch G, Verstegen MWA, and Hendriks WH. (2012). Ileal and total tract apparent crude protein and amino acid digestibility of ensiled and dried cassava leaves and sweet potato vines in growing pigs. Animal Feed Science and Technology. 172: 171-179.
Oni AO, Onwuka CFI, Arigbede OM, Anele UY, Oduguwa OO, Onifade OS, Tan ZL. (2010). Chemical composition and nutritive value of four varieties of cassava leaves grown in South-Western Nigeria. Journal of Animal Physiology and Animal Nutrition, 583-590.
Permadi, Vanidya A. 2014. Pengaruh Jenis Daun Cincau dan Konsentrasi Bahan Penstabil Terhadap Karakteristik Artifisial Nori Bayam (Amaranthaceae Hybridus). Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan. Bandung.
Sari, N. M., & Ninsix, R. (2017). Pengaruh Penambahan Bubur Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Karakteristik Stik yang Dihasilkan. Jurnal Teknologi Pertanian, 6(2), 19-28.
Sholitan, N. W., Fitriani, A., Innayatuhubbah, G. A., Nurlaily, D. A., & Widowati, E. (2017). Pengaruh Penambahan Hidrokoloid Terhadap Karakteristik Fisik Dan Sensoris Nori Fungsional Daun Singkong. Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.