Pengaruh Perlakuan Kolkisin terhadap Karakter Morfologi Tanaman Melon Sweet Net.9 pada Fase Vegetatif The Effect of Colchicine Treatment on Morphological Traits of Sweet Net.9 Melon at Vegetative Stage

Main Article Content

Fitri Audia

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) adalah komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi dengan potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Teknik induksi ploidi menggunakan kolkisin banyak diterapkan untuk meningkatkan keragaman genetik dan potensi agronomi tanaman, namun efeknya terhadap pertumbuhan vegetatif masih bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kolkisin terhadap karakter morfologi tanaman melon varietas Sweet Net.9 pada fase vegetatif. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan: kolkisin 2000 ppm dan kontrol (aquades), masing-masing sembilan ulangan. Benih direndam dalam larutan kolkisin atau aquades selama 24 jam, diikuti pemeraman dalam kapas basah sebelum disemai. Pengamatan dilakukan pada 27 Hari Setelah Tanam (HST) dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan panjang internoda. Analisis uji t independen menunjukkan bahwa perlakuan kolkisin 2000 ppm secara signifikan (p<0,05) menyebabkan tinggi tanaman dan panjang internoda lebih rendah dibandingkan kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa kolkisin berdampak negatif terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman melon pada konsentrasi yang digunakan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan konsentrasi kolkisin yang lebih rendah untuk mengoptimalkan teknik induksi ploidi pada tanaman melon.

Article Details

Section
Articles

References

Aisyah SI, Meiningrum NI, Yudha YS, Nurcholis W. (2024). Variability of agromorphological traits in Portulaca grandiflora through induced mutation colchine. Biodiversitas, 25(6), 2484-2493. https://doi.org/10.13057/biodiv/d250617.

Anggraito, Y. U. (2012). Identifikasi Berat, Diameter, dan Tebal Daging Buah Melon (Cucumis melo, L.) Kultivar Action 434 Tetraploid Akibat Perlakuan Kolkisin. Berkala Penelitian Hayati, 10(1), 37-42. https://doi.org/10.23869/376.

Daryano BS, Maryanto SD. (2017). Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Melon. Universitas Gadjah Mada Press.

Nouri DH, Khorasaninejad S, Mousavizadeh J, Mirjalili MH. (2020). Effect of colchicine treatment and polyploidy induction on yield components and some morphological and biochemical characteristics of Lavandula stricta Delile. Iranian Journal of Medicinal and Aromatic Plants Research, 36(4), 572-589. doi: 10.22092/ijmapr.2020.341489.2705

Doyle JJ, Coate JE. (2019). Polyploidy, the nucleotype, and novelty: The impact of genome doubling on the biology of the cell. International Journal of Plant Sciences, 180(1), 1–52. https:// doi.org/10.1086/700636 .

Eng WH, Ho WS, Ling KH. (2021). Effects of Colchicine Treatment on Morphological Variations of Neolamarckia cadamba. International Journal of Agricultural Technology, 17(1), 47-66

Handayani RS, Yusuf M, Akmal A. (2018). Potential changes in watermelon (Citrullus lannatu) ploidy treated by colchicine. Journal of Tropical Horticulture, 1(1), 10-14. http://dx.doi. org/10.33089/jthort.v1i1.6.

Novitasari, Sjahri, R., Saleh I., R., Haring, F., Mantha, K., Tambung A. (2023). Phenotypic leaf character of katokkon chili pepper (Capsicum chinense Jacq.) result of polyploidization with colchicine. The 4th International Conference of Food Security and Sustainable Agriculture in the Tropics (FSSAT 4). IOP Conf. Ser: Earth Environ. Sci., 1230, 012123. DOI 10.1088/1755-1315/1230/1/012124.

Paiman. (2022). Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. UPY Press.

Parsons JL, Martin SL, James T, Golenia G., Boudko EA, & Hepworth SR. (2019). Polyploidization for the genetic improvement of Cannabis sativa. Frontiers in Plant Science, 10, 476. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00476.

Puspitasari N, Makhziah, Pribadi DU. (2023). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman kolkisin terhadap karakter morfologi dan agronomi semangka. Agro Bali: Agriculture Journal, 6(3), 731-739. https://doi.org/10.37637/ab.v6i3.1311.

Rasheed N, Ahmad I, Nafees M, Hassan MI. (2022). Assessment of mutation caused by colchicine in apple gourd (Praecitrullus fistulosus) based on morphological and biochemical attributes. J. Glob. Innov. Agric. Sci, 10(1), 19-24.

Sinaga EJ, Bayu ES, Hasyim H. (2014). Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Online Agroteknologi, 2(3), 1238-1244.

Sjahril R, Riadi M, Ridwan I, Kasim N, Tambung A, Novitasari. (2024). Effect of Colchicine Concentrations and Soaking Period on Ploidy of Katokkon Chili (Capsicum chinense Jacq.) at Seedlings Stage. Journal of Agricultural Science, 46(3): 506-517. https://doi.org/10.17503/agrivita.v46i3.3936.

Sulaiman HH, Asander HS. (2020). Polyploidy Induced by Colchicine in Robinia Pseudoacacia L. and It’s Effects on Morphological, Physiological and Anatomical Seedling Traits. Iraqi Journal of Agricultural Sciences, 51(3):829-847.

Wiendra NMS, Pharmawati M, Astiti NPA. (2011). Pemberian kolkhisin dengan lama perendaman berbeda pada induksi poliploidi tanaman pacar air (Impatiens balsamina L.) Jurnal Biologi 15 9-14.